Senin, 08 April 2013

Panen rambutan di Kapuas melimpah !

Rambutan (Nephellium lappaceum L.) Menurut asal-usul tanaman ini, wilayah Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah sumber plasma nutfah tanaman rambutan. Oleh sebab itu penyebaran tanaman ini cukup luas dan merata. Hal ini sesuai dengan kondisi lahan yang dikehendaki oleh pertumbuhan tanaman rambutan yaitu dataran rendah hingga dataran tinggi (500 dpl) dengan type iklim basah. Kondisi geografi lahan di kabupaten Kapuas, terdiri dari 2 (dua) type lahan yakni dataran rendah basah berawa (gambut) di bagian selatan dan pegunungan di selatannya. Lahan yang memiliki pH rendah mendominasi lahan di bagian utara Kabupaten Kapuas oleh petani setempat selain ditanami komoditas perkebunan juga banyak di upayakan budidaya tanaman Rambutan. Hampir semua varietas yang di tanam petani dapat tumbuh dengan baik, antara lain Antalagi(di Palingkau), Si batuk (di Basarang), Si ganal( Kapuas Kuala/tamban catur), Kembang Gula(di Sei tatas),Dangut, Timbul (di Sei pasah),bahrarang, Rapiah, Garuda(di Anjir serapat), Lebak bulus (BBU Anjir serapat) dan banyak lainnya. Pada bulan Desember-Pebruari merupakan masa panen raya buah rambutan. Pemanenan yang baik adalah dengan mematahkan tangkai buah yang sudah masak (buah berwarna kuning / merah). Untuk menghasilkan daging buah yang baik (sarcotesta) dan banyak, pohon rambutan membutuhkan musim kemarau yang panjang selama 3-4 bulan, apabila hal ini tidak terjadi akan menurunkan produksinya karena banyak bunga yang rontok terkena air hujan. Bentuk buah yang berambut lembut ini akan siap di petik pada umur 120 hari setelah bunga mekar (anthesis). Rambutan merupakan tanaman tropis bertype basah yang berbentuk pohon dan mampu mencapai ketinggian 7 meter dan berkayu keras. Ulat daun (Tarsolepis sommeri) merupakan hama tanaman rambutan yang sering di jumpai pada musim kemarau di areal pertanaman di Kecamatan Pulau Petak, Kapuas Murung, Basarang dan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas. Sedangkan pada buah rambutan juga terkadang terserang kutu putih (Pseudococcus lilacinus) yang menempel pada rambut di buah rambutan.Penyakit jamur upas (Costisium salmonicolor) merupakan cendawan yang ditularkan oleh angin dan air yang akan meyerang batang tanaman(berwarna coklat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar