Selasa, 17 November 2015

Cara suku Dayak (Ngaju) buka lahan hutan /himba untuk Pertanian

Semakin bertambahnya jumlah penduduk di desa Sei Hanyu Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas, serta terjadinya keterbatasan lahan pertanian di sekitar pemukiman. Beberapa penduduk berangkat ke arah hulu di pinngir hutan secara berkelompok bahu membahu membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian baru. Pada kesempatan ini agak berbeda dari tradisi masyarakat sebelumnya, yaitu pola ladang berpindah. Terlihat bahwa tanaman yang dibudidayakan adalah tanaman padi, sayuran , buah dan tanaman perkebunan, sehingga lahan yang telah di buka akan digunakan secara terus menerus. Penataan pemukiman juga sudah terlihat dipersiapkan untuk perumahan dan fasilitas umum (jalan, saluran air, dll). Kelak dikemudian hari lokasi ini adalah cikal bakal perkampungan baru yang asri dan subur mandiri pangan di tengah pulau kalimantan.

Buah langka yaitu Pisang Hutan/Himba Kalimantan

tanaman pisang hutan/himba ini tumbuh subur di hutan tropis Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, tidak tahu asal usul siapa yang pertyama kali menanm tanaman piasng tersebut. Potensi pengembangannya saat ini mulai berkurang seiring dengan pola tanam yang diterapkan petani secara monokultur. Budidaya tanaman perkebunan sawit dan tanaman pangan padi gunung/gogo saat ini banyak dilakoni masyarakat petani di sana, sehingga keberadaan tanaman pisang hutan ini dianggap sebagai gulma yang harus di hilangkan. Diskripsi tanaman ini adalah menyerupai tanaman pisang secara umum, namun memiliki postur yang agak kecil, setinggi pisang mahuli, berdaun agak tebal dan warna hijau segar. Adapun buah nya rasanya pahit,berukuran kecil sering dimanfaatkan untuk sayuran dicampur dengan ikan asin dan rempah lainnya.

Sayuran di Sei Ringin potensial dikembangkan

Kebutuhan masyarakat dalam memenuhi asupan vitamin dan gizi dari sayuran meningkat pesat saat ini. Hal ini terlihat dari permintaan yang tinggi pada pasar sayuran di desa Sei Ringin Kecamatan Pasak talawang Kabupaten Kapuas kalimantan Tengah. Oleh sebab itu pengembangan nproduksi tanaman sayuran di pacu luas tanamnya . Dengan dukungan fasilitasi sarana produksi pertanian dan minat petani sangat sinergis dalam pengembangan tanaman sayuran. Ketersediaan bahan makan ini di harapkan selalu tersedia di pasaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayuran yang di perlukan konsumen. Beberpa jenis sayuran yang dikembangkan adalah kacang panjang, bawang merah, sawi, terong, pare, cabe rawit dan tomat.