Jumat, 25 November 2011

Penyakit Fusarium pada Pisang Kepok hancurkan kebun pisang di Kapuas Kalimantan Tengah

Beginilah nasib tanaman pisang yang menderita penyakit Fusarium. Selain mati, tanaman pisang ini akan menjadi inang bagi penyakit Fusarium. Jangan sekali2 untuk memindahkan batang tanaman pisang yang telah terserang ke lokasi lain, akan berakibat penularan bagi tanaman lainnya.Kematian dan kepunahan adalah akibat dari dampak penyakit ini,pisang Kepok/Pulau laut(org banjar merupakan jenis ysng sangat rentan terhadap penyakit ini.

nanas merah

Keanekaragaman jenis nanas menambah khasanah buah-buahan di Indonesia. Sebagai tanaman tropis, nanas sangat mudah dibudidayakan di pekarangan rumah maupun di kebun petani. Kabupaten kapuas yang memiliki hamparan sawah yang sangat luasmemiliki berbagai jenis nanas yang telah dibudidayakan oleh penduduk setempat. adapun jenis nanas yang memiliki luas tanam yang besar adalah Nanas Palembang(di sebut juga nanas madu),nanas Bogor(paun), nanas mahkota(nanas hias), dan nanas merah. Jenis nanas terakhir yang masih sedikit jumlahnya, hal ini dikarenakan masih dalam upaya inisiasi. Konon nanas ini memiliki beberapakhasiat yang bermanfaat untuk pengobatan dan sumber vitamin. Selain membantu melarutkan kadar kolesterol dalam darah , jenis ini juga mampu melunakkan daging yang akan dimasak. Selain di Kecamatan Kapuas Kuala(Tamban), daerah basarang dan lamunti adalah sentra tanaman nanas di kabupaten Kapuas.

FORUM GROUP DISCUSION (FGD) CF SKR Sustainable Horticulture

Sebagai rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan bantuan yang di berikan kepada kelompok tani, dilakukan FGD di kota pahlawan Surabaya. Selama 3(tiga) hari di lakukan diskusi antara Tim Direktorat Budidaya dan pasca panen Sayuran dan tanaman obat KEMENTAN RI dengan kelompok tani dari 4(empat ) provinsi penerima bantuan .Adapun asal dari peserta FGD berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimanta Selatan dan Kalimantan Tengah. Hotel Sahid, jl Sumatera no 1 di jadikan tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini.DR.Yul Bahar sendiri yang memimpin kegiatan diskusi tingkat nasional , beliau banyak memberikan arahan dan evaluasi terhadap kegiatan pertanian terpadu , yaitu perpaduan antara budidaya sayuran dan ternak sapi.

Minggu, 06 November 2011

Rimbang

Kekayaan alam tanah kalimantan menyimpan berbagai macam tanaman sayuran alami ,salah satunya adalah Rimbang(terong asam). memiliki bentuk yang bulat seperti buah apel, makanya buah ini di sebut jg apel kalimantan. Bagi masyarakat dayak ngaju, sayur rimbang yang di campur dengan ikan sungai merupakan menu spesial yang selalu di nantikan utk menu makan siang. Dalam penyajiannya, rimbang di masak sebagai sayur pelengkap, sebab kalau terlalu banyak sayur yang di buat akan terasa asam sekali.Buah ini berwarna hijau saat muda dan akan menguning bila sudah tua. Adapun harga jual per butir di pasar adalah Rp. 2.000 untu yg berukuran palin besar (sekilo= 5 butir).