Rabu, 07 Desember 2011
Dari Jakarta meninjau CF SKR Horticulture Sustainable di Transmigrasi Lamunti
Setiap akhir tahun anggaran, semua pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani selalu dilakukan Peninjauan dan evaluasi di tingkat Lapangan. Tidak terkecuali oleh utusan dari Kementerian Pertanian RI Jakarta. Rombongan yang datang dari jakarta ini, terdiri dari tiga bagian, yakni Bidang Kerja sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Hortikultura dan Direktorat budidaya dan Pasca Panen Tan sayuran dan Tan obat.Kegiatan monev ini dilaksanakan pada tanggal 3 desember 2011 di kelompok Tani Mandiri Desa Manggala Permai Kecamatan Kapuas Murung kab Kapuas. Kedatangan tamu dari Jakarta , disambut dengan ramah oleh petugas prtanian provinsi Kalteng dan kab Kapuas. walaupun sempat di guyur hujan gerimis,terlihat saat kunjungan ke areal pertanaman sayur dan kandang ternak Tim Monev sangat serius dalam mengamati hasil bantuan .Petugas Monev terkadang terlihat berbincang dengan anggota kelompok tani setempat, menanyakan sesuatu tentang bantuan yang di berikan kepada mereka. Setelah lelah berkeliling sawah, tim monev melaksanakan pertemuan dengan anggota kelompok tani di rumah ketua Andreas Sumarno. Ibu tuan rumah menyajikan suguhan hasil panen sawah dan kebun berupa jagung, durian, manggis dan rambutan, tuan rumah sangat bangga menerima kedatangan tim monev tersebut. Kebersamaan dan kerjasama yang intensif, baik antar petani maupun petugas, sangat diperlukan dalam rangka mendukung keberhasilan Program CF SKR Sustainable Horticulture
> ini.
Jumat, 25 November 2011
Penyakit Fusarium pada Pisang Kepok hancurkan kebun pisang di Kapuas Kalimantan Tengah
Beginilah nasib tanaman pisang yang menderita penyakit Fusarium. Selain mati, tanaman pisang ini akan menjadi inang bagi penyakit Fusarium. Jangan sekali2 untuk memindahkan batang tanaman pisang yang telah terserang ke lokasi lain, akan berakibat penularan bagi tanaman lainnya.Kematian dan kepunahan adalah akibat dari dampak penyakit ini,pisang Kepok/Pulau laut(org banjar merupakan jenis ysng sangat rentan terhadap penyakit ini.
nanas merah
Keanekaragaman jenis nanas menambah khasanah buah-buahan di Indonesia. Sebagai tanaman tropis, nanas sangat mudah dibudidayakan di pekarangan rumah maupun di kebun petani. Kabupaten kapuas yang memiliki hamparan sawah yang sangat luasmemiliki berbagai jenis nanas yang telah dibudidayakan oleh penduduk setempat. adapun jenis nanas yang memiliki luas tanam yang besar adalah Nanas Palembang(di sebut juga nanas madu),nanas Bogor(paun), nanas mahkota(nanas hias), dan nanas merah. Jenis nanas terakhir yang masih sedikit jumlahnya, hal ini dikarenakan masih dalam upaya inisiasi. Konon nanas ini memiliki beberapakhasiat yang bermanfaat untuk pengobatan dan sumber vitamin. Selain membantu melarutkan kadar kolesterol dalam darah , jenis ini juga mampu melunakkan daging yang akan dimasak. Selain di Kecamatan Kapuas Kuala(Tamban), daerah basarang dan lamunti adalah sentra tanaman nanas di kabupaten Kapuas.
FORUM GROUP DISCUSION (FGD) CF SKR Sustainable Horticulture
Sebagai rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan bantuan yang di berikan kepada kelompok tani, dilakukan FGD di kota pahlawan Surabaya. Selama 3(tiga) hari di lakukan diskusi antara Tim Direktorat Budidaya dan pasca panen Sayuran dan tanaman obat KEMENTAN RI dengan kelompok tani dari 4(empat ) provinsi penerima bantuan .Adapun asal dari peserta FGD berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimanta Selatan dan Kalimantan Tengah. Hotel Sahid, jl Sumatera no 1 di jadikan tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini.DR.Yul Bahar sendiri yang memimpin kegiatan diskusi tingkat nasional , beliau banyak memberikan arahan dan evaluasi terhadap kegiatan pertanian terpadu , yaitu perpaduan antara budidaya sayuran dan ternak sapi.
Minggu, 06 November 2011
Rimbang
Kekayaan alam tanah kalimantan menyimpan berbagai macam tanaman sayuran alami ,salah satunya adalah Rimbang(terong asam). memiliki bentuk yang bulat seperti buah apel, makanya buah ini di sebut jg apel kalimantan. Bagi masyarakat dayak ngaju, sayur rimbang yang di campur dengan ikan sungai merupakan menu spesial yang selalu di nantikan utk menu makan siang. Dalam penyajiannya, rimbang di masak sebagai sayur pelengkap, sebab kalau terlalu banyak sayur yang di buat akan terasa asam sekali.Buah ini berwarna hijau saat muda dan akan menguning bila sudah tua. Adapun harga jual per butir di pasar adalah Rp. 2.000 untu yg berukuran palin besar (sekilo= 5 butir).
Jumat, 21 Oktober 2011
Tanah Gambut kaya bahan organik
Daratan di pesisir pulau Kalimantan memiliki potensi kandungan gambut yang luar biasa. Potensi lahan Gambut merupakan suatu cadangan bahan organik dan sumber petaka. Mengapa hal ini bisa begitu?. Pada umumnya gambut banyak mengandung bahan organik dari sisa tanaman yng membusuk , yang kaya akan unsur Nitrogen. Apabila lahan gambut di kelola secara bijaksana dengan menerapkan kidah-kaidah pengelolaan gambut yang benar akan meningkatkan kesuburan tanah. namun juga bisa sebaliknya lahan gambut bisa menjadi sumber bencana apabila diperlakukan secara sembarangan. Apabila lahan gambut di keringkan, kadungan Fe Al (baca:Phyrit) akan terjadi oksidasi dengan O2 akan bersifat racun tanah yang bisa mematikan tanaman. Selain bncana itu, apabila musim kemarau tiba, gambut bersama-sama semak di atasnya yang merupakan kandungan kompos akan mudah terbakar dan sulit di padamkan. Hal inilah yng menjadi problem kesehatan di Kalimantan Tengah yang menyebabkan adanya KABUT ASAP.
Label:
Fe Al,
gambut,
kabut asap,
phyrit
Kamis, 21 Juli 2011
Kelompok Tani Mandiri
Petani yang tinggal di Desa Manggala Permai kecamatan Kapuas Murung Kabupaten kapuas Provinsi kaliamantan tengah , telah sepakat untuk membentuk suatu kelompok tani yang di beri nama Mandiri.Dengan modal areal pertanian yang subur dan semangat kebersamaan, mereka berkelompok dalam mengelola lahan pertaniannnya. Hortikultura adalah komoditas andalan yang di pilih dalam usahataninya.Melihat kegigihan mereka dalam mengelola lahan pertanian pada tahun 2011 dapat apresiasi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kapuas. Melalui program CF-SKR Horticulture, yang merupakan bantuan negara sakura yang peduli pada program pengentasan kemiskinan di pedesaan.Program pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan petani sayuran yang di integrsikan dengan ternak sapi, di harapkan mampu meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani sasaran.
Selasa, 12 April 2011
Solo Inn
bangunan yang memiliki nilai artiktik gaya spanyolan ini terletak di muara Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta. Dengan dinding tembok yang gagah berwarna putih, menambah wibawa bentuk salah satu hotel di kota bengawan. Sebagai hotel yang berpredikat bintang 3 , menyajikan beberapa fasilitas yang lux, dan dapat dinikmati oleh pelanggannya. tampak depan hotel ini sungguh megah, walaupun usianya hampi 30 tahun, bukan waktu yang pendek. Yang terlihat khas dari loby hotel ini adalah bentuk tangga melingkar menuju lantai 2 dari 3 lanta yang di milikinya. Ruang resepsionis yang mewah dan elegan, sungguh memberikan sentuhan eksklusif bagi para pelanggannya. Detail bangunan dan fasilitas sekurity yang tertata rapi, menambah kenyamanan penghuninya.
Tepat dilantai 2 kamar no 212, untuk bebrapa hari (4 april2011-8 April 2011)kuhabiskan hari-hariku menikmati kemewahan fasilitasnya. Ruangan yang dingin, kasur yang empuk serta kamarmandi yang bersih membuatku betah tinggal selama 5 hari. Setiap pagi selama ku menginap Cleaning servise selalu menata tempat tidur dan melap kamar mandi. Sehingga tiap sore hari kumasuk kamar tampak selalu bersih dan harum.
Ada kulkas kecil di oojok kamar memnyediakan minuman dingin yang sewaktu-waktu bisa di nikmati, namun apabila ingin minuman hangat kita musti memanaskan teko yang sudah tersedia, termasuk gula,kopi, teh dan creamer.
Label:
Kamar 212,
Slamet Riyadi,
Solo Inn
INTEGRATED FARMING SYSTEM
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian di wilayah Kabupaten kapuas Provinsi kaliamantan Tengah. Luasnya areal tanam pertanian yang terhampar dari pesisir Selatan hingga pedalaman pulau Kalimanatan, merapakan lahan potensial yang dapat dikembangkan.Permasalahan yang ada adalah rendahnya tingkat kesuburan dan rendahnya areal lahan pertanian.Oleh sebab itu, untuk memaksimalkan potensi pertanian yang ada perlu dilakukan kombinasi pengelolaan lahan dengan sektor peternakan.
Senin, 07 Maret 2011
Sela Padi Tanami Kubis
Komoditas sayuran yang satu ini, identik dengan sayuran yang biasa dibudidayakan oleh petani di dataran tinggi. Sebagai salah satu sayuran daun yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, permintaan akan jenis sayuran ini cukup tinggi di pasar kabupaten Kapuas.
Melalui pendampingan yang intensif dari petugas di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten Kapuas, kawasan dataran rendah yang memiliki type luapan A di lahan gambut, komoditas sayuran ini dapat tumbuh optimal. Adapun kelompok tani yang membudidayakan tanaman kubis ini bernama Harapan maju berada di desa Palingkau Asri Kecamatan Kapuas Murung. Berbagai kendala dan gangguan banyak ditemui dalam usaha tani ini, terutama berkaitan dengan keadaan alam dan tingkat kesuburan tanah. Berbekal pengalaman dari daerah asalnya Temanggung, bapak Purwanto mampu membudidayakan tanaman ini hingga panen.
Senin, 28 Februari 2011
Pengembangan Sayuran di Desa SAKA LAGUN
Pengembangan produksi tanaman sayuran dataran rendah telah di budidayakan sejak lama di desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak Kabupate Kapuas. Hal ini terlihat dari areal pengembangan sayuran yang ada di tingkat lapangan. Dalam satu hamparan pematang yang di kelola oleh petani secara swadaya terlihat hamparan sayuran seluas 10 ha. Sealin sayuran yang ditanam oleh petani setempat , juga di kembangkan komoditas tanaman perkebunan seperti karet. Potensi pengembangan tanaman keras dan sayuran di lokasi ini, masih cukup luas dan menjanjikan. Hal ini di dukung oleh ketinggian areal pertanaman,air yang tersedia, tingkat kesuburan tanah, pH tanah yang tidak terlalu asam dan sarana pendukung lainnya.
Oleh karena itu , sebagai salah satu sentyra pengembangan sayuran di Kabupaten Kapuas, lokasi ini sempat diusulkan untuk menerima program CF-SKR kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Negara Sakura - Jepang. Peninjauan ke lapangan telah di lakukan oleh Tim Verifikasi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia( IR TANTAWI DAN IR HIDAYAT), pada Direktorat Jendral Tanaman Sayuran dan Biofarmaka pada bulan 23 Januari 2011. Kedatangan tamu dari jakarta ke lokasi persawahan ini, di sambut gembira oleh segenap lapisan masyarakat dan petugas pertanian setempat.
Label:
CF-SKR,
Pulau Petak,
saka lagun,
sayuran
Minggu, 20 Februari 2011
Gambut memang cocok untuk sayuran
Berbagai sayuran bisa di budidayakan di lahan pasang surut di Kabupaten Kapuas. Kesesuaian tanaman ini di dukung oleh varietas bibit yang tanam dan tingkat kesuburan tanahnya. Faktor lain yang mendukung keberhasilan ini adalah kemampuan dan peralatan yang di miliki oleh petani setempat. Salah satu sayur yang digemari oleh konsumen di Kabupaten kapuas adalah Tomat (Permata-panah Merah).
Label:
lahan pasang surut,
Tomat Permata
Tim Verifikasi DitJen Sayuran dan Biofarmaka
Kunjungan ke desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas oleh Tim Verifikasi Kementan RI. di laksanakan oleh Bapak Ir.Hidayat, Ir. Tantawi. Lokasi yang di kunjungi cukup jauh dan melelahkan, karena harus menyeberang sungai dan naik sepeda motor. Walau perjalanan itu sangat jauh, mereka kelihatan enjoy aja.
Langganan:
Postingan (Atom)