Selasa, 24 Januari 2012

Seram, Peninggalan Kolonial Taman PJKA Bandungan

Udara dingin terasa menusuk kulit, ditambah lagi dengan semilir angin sore hari yang bertiup agak kencang. Terlihat langit berwarna agak gelap, mendung menggelayut di atas kota Ungaran Kabupaten Semarang. Sungguh indah pemandangan pegunungan yang terlihat di sepanjang perjalanan, terlihat disisi kanan G. Ungaran dan sisi kiri G. Merbabu yang menjulang tinggi. Walau badan masih capai, namun suguhan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk bisa mengobatinya. Terlihat kebun buah milik masyarakat di kanan kiri jalan dan sesekali ada pondok dipinggir jalan yang menjajakan hasil panen buah-buahan , misalnya lengkeng, durian, manggis, jambu, dll. Pada saat itu tanggal 07 januari 2012 memang lagi musim buah (lengkeng ,durian) yang masak, sehingga aroma buah tersebut menusuk hidung di sepanjang jalan maupun di pasar. Selain dinginnya alam pegunungan juga di suguhkan kepada para wisatawan taman PJKA (masuk Rp 5.000,-)/ pengunjung. Didalammya ada ruang konferensi dan beberapa vila kuno yang artistik . Biala ada waktu tak ada salhnya anda mengunjugi taman bermain yang tertata rapi ini.

Ada Pasar Kembang (SarKem) di Bandungan Ungaran

Cuaca cukup cerah, pagi itu tanggal hari Rabu 11 januari 2012, terletak di halaman kantor Camat Bandungan Kabupaten Semarang, terlihat aktivitas masyarakat Bandungan Ungaran. Pedagang dan Penjaja bunga potong adalah ibu-ibu baik yang tua maupun yang muda, silih berganti membawa hasil panen dari kebun bunga untuk di jual disini. Selain bunga warna-warni yang di jual juga ada daun tanaman yang dijajakan sebagai pelengkap dalam merangkai bunga (misalnya tanaman balon, asparagus dll). Harga yang di patok oleh pedagang juga tidak terlalu mahal, dalam satu keranjang bamboo bunga mawar di hargai antara Rp 30 rb -40 rb. Tidak ada salahnya bila Bandungan menjadi surganya para pelancong yang ingin berbelanja bunga potong yang masih segar dan indah warna-warni.